Jelaskan
Hubungan antara resiko bencana, ancaman bencana, kerentanan, dan kapasiatas?
Bencana merupakan
fenomena sosial akibat kolektif attas sistem penyesuaian dalam merespon ancaman
(Paripurno, 2002). Renspon itu bersifat jangka pendek yang disebut mekanisme
penyesuaian (coping mechanism) atau yang lebih jangka panjang yang dikenal
sebagai mekanisme adaptasi (adaptatif mechanism).
Bahaya adalah
suatu fenomena fisik, fenomena, atau aktivitas manusia yang berpotensi merusak,
yang bisa menyebabkan hilangnya nyawa atau cidera, kerusakan harta-benda,
gangguan sosial dan ekonomi atau kerusakan lingkungan atau peristiwa kejadian
potensial yang merupakan ancaman terhadap kesehatan, keamanan, atau
kesejahteraan masyarakat atau fungsi ekonomi masyarakat atau kesatuan
organisasi pemerintah yang selalu luas (Lundgreen, 1986).
Kerentanan adalah
kondisi-kondisi yang ditentukan oleh faktor-faktor atau proses-proses fisik,
sosial, ekonomi, dan lingkungan yang meningkatkan kecenderungan
(susceptibility) sebuah komunitas terhadap dampak bahaya. seperti kurangnya
pendidikan dan pengetahuan, kemiskinan, kondisi sosial, dan kelompok rentan
yang meliputi lansia, balita, ibu hamil dan cacat fisik atau mental
Risiko adalah probabilitas timbulnya konsekuensi yang
merusak atau kerugian yang sudah diperkirakan (hilangnya nyawa, cederanya
orang-orang, terganggunya harta benda, penghidupan dan aktivitas ekonomi, atau
rusaknya lingkungan) yang diakibatkan oleh adanya interaksi antara bahaya yang
ditimbulkan alam atau diakibatkan manusia serta kondisi yang rentan.
0 komentar:
Posting Komentar